Timnas Indonesia Keok Tanpa Satu Pun Shot on Target ke Vietnam, Shin Tae yong Kehabisan Kata Kata – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong mengaku kehabisan kata kata atas kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke final Piala AFF 2022. Shn Tae yong secara singkat hanyamenyampaikan permohonan maaf usai Timnas Indonesia takluk dari Vietnam 2 0 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023).
Dua gol Vietnam dicetak oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke 3 dan 47. Kekalahan tersebut pun membuat Skuad Garuda gagal lolos ke final dan kembali mengubur mimpinya untuk meraih juara Piala AFF pertama kalinya. Pada laga itu, Timnas Indonesia sejatinya mampu mengimbangi permainan Vietnam. Hanya, statistik menunjukkan, Vietnam mempunyai efektivitas permainan yang tinggi terlepas dari kalahnya mereka soal penguasaan bola.
Vietnam hanya memiliki 47 persen ball possesion , berbanding 57 milik Timnas Indonesia. Hal yang mencolok adalah, Vietnam yang mencatatkan 350 operan dengan akurasi passing cuma 69 persen itu mampu membahayakan gawang Indonesia dengan lima kali peluang gol ke gawang Indonesia. Dua di antaranya berbuah gol.
Adapun Timnas Indonesia yang mengumpulkan 379 passing dengan akurasi umpan sebesar 73 persen, tak sekali pun mengarahkan bola ke gawang Vietnam. Adapun Shin Tae yong mengakui soliditas permainan dan pertahan Vietnam. Meski demikian, Shin Tae yong bertekad masih ingin membenahi sepakbola Indonesia.
“Saya akan bersama semaksimal mungkin untuk perkembangan sepakbola Indonesia ke depannya, Ya, kami kalah di pertandingan kali ini, tidak bisa berkata apa apa lagi selain mohon maaf,” kata Shin Tae yong seusai laga. Shin Tae yong membeberkan untuk faktor kekalahan di semifinal leg kedua ini karena Vietnam mampu mencetak gol di menit menit awal baik pada babak pertama maupun kedua., sementara Marc Klok dkk. kurang konsentrasi, Tak hanya itu, buruknya rumput di Stadion My Dinh juga dikatakan Shin Tae yong membuat para pemainnya tidak baik dalam memainkan bola.
“Kemasukan gol pertama memang saya selalu tegaskan kepada pemain bahwa harus hati hati di awal lima menit dan di akhir lima menit,” ujar Shin Tae yong. “Memang kemasukan di awal awal itu Vietnam memang baik ya bisa cetak gol dan kiper kami belum beradaptasi juga dengan lapangan, jadi gol di dapat timing dan timing pantulan bola juga belum dapat. Saya lihat ya konsentrasi para pemain juga menurun,” terang pelatih asal Korea Selatan tersebut. Dengan hasil ini, Vietnam tinggal menunggu pemenangan dari semifinal lainnya yakni Thailand vs Malaysia.
Pertandingan semifinal leg kedua Thailand vs Malaysia akan tersaji di Stadion Thammasat, Thailand, Selasa (10/1/2023). Bermain di hadapan ribuan suporter sendiri, Vietnam langsung tampil menekan sejak peluit kick off dibunyikan. Alhasil, Vietnam langsung mampu menjebol gawang Indonesia saat pertandingan baru tiga menit.
Gol Vietnam dicetak oleh Nguyen Tien Linh setelah menerima umpan panjang rekannya, Do Hung Dung. Tien Linh lepas dari perangkap offside sebelum melepaskan tendangan yang gagal dihalau Nadeo Argawinata. Tertinggal satu gol, Indonesia berusaha keluar dari tekanan guna memburu gol penyama kedudukan.
Namun, koordinasi antarpemain yang kurang baik membuat skuad Garuda tampak kesulitan dalam menciptakan peluang. Vietnam nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke 29 melalui tendangan bebas yang dilepaskan Doan Van Hau. Beruntung arah bola masih berada di samping gawang Indonesia.
Semenit kemudian, tendangan Pham Tuan Hai dari jarak dekat masih bisa ditangkap oleh Nadeo Argawinata. Di penghujung babak pertama, sundulan Fachruddin Aryanto memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan masih melebar. Hingga babak pertama berakhir, skor 1 0 untuk keunggulan Vietnam tetap bertahan.
Baru dua menit babak kedua berjalan, Timnas Indonesia kembali kebobolan untuk kedua kalinya. Lagi lagi Nguyen Tien Linh yang menjadi mimpi buruk bagi gawang Timnas Indonesia. Bomber Becamex Binh Duong itu mencetak gol keduanya lewat sundulan usai menerima umpan sepak pojok Do Hung Dung.
Gol tersebut membuat Timnas Indonesia harus mencetak dua gol apabila ingin melangkah ke partai final. Indonesia mendapat peluang pada menit ke 54 melalui sepakan kaki kiri Dendy, namun masih membentur pemain Vietnam. Setelahnya, tendangan jarak jauh Saddil Ramdani juga masih melenceng di samping gawang Vietnam yang dikawal Dang Van Lam.
Pada menit ke 59, tendangan Pham Tuan Hai masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Nadeo Argawinata. Dua menit kemudian, tendangan Nguyen Quang Hai dari luar kotak penalti hanya melebar tipis di sisi kiri gawang Indonesia. Quang Hai kembali nyaris menjebol gawang Indonesia pada menit ke 89, beruntung terndangannya masih bisa ditepis Nadeo.
Indonesia gagal mencetak gol hingga pertandingan berakhir dan skor 2 0 tetap bertahan. Dengan hasil ini, Indonesia gagal lolos ke final setelah kalah agregat 0 2 dari Vietnam.